Tuesday, July 19, 2011

Travelling #3: Kaifeng Millenium City Park

Kali ini kita masih berada di provinsi Henan, namun bukan di kota Zhengzhou lagi, tepatnya berada di peerbatasan sebelah barat dari Zhengzhou. Satu minggu setelah mendaki Gunung Huan Cui Yu, salah satu teman saya namanya Janet mengajak saya ke Kaifeng, salah satu kota antik yang berperan penting di perjalanan sejarah China. Kami pergi satu rombongan. Dalam perjalanan saya mengamati bahwa tata kota Kaifeng masih kental sekali tradisi China-nya. Mulai dari bentuk atap rumahnya hingga lampu-lampu kota. Tak lupa pula bangunan-bangunan bersejarah seperti tugu dan patung masih jelas terlihat di jalan-jalan. 

Info mengenai kota ini bisa dilihat di: http://id.wikipedia.org/wiki/Kaifeng

Saya yakin Kaifeng juga merupakan kota yang cantik. Sayangnya saya hanya berkesempatan mengunjungi Millenium City Park-nya yang amat sangat tidak mengecewakan. Sedikit review mengenai tempat ini, taman kota ini memiliki luas lebih dari 399,600 meter persegi. Taman ini dibangun  berdasarkan lukisan tentang
daerah tepi sungai Qingming karya Zhang Zeduan, salah satu pelukis ternama di era dinasti Song. Lukisan itu dibuat sekitar seribu tahun yang lalu. Namun sejak bulan Oktober 1998, dibukalah sebuah taman kota yang benar-benar merupakan replika yang terasa nyata dari lukisan sang maestro.

Di awal kedatangan saya di China, saya lebih sering melihat gedung-gedung tinggi di Zhengzhou (kebetulan kami harus mengurus macam-macam di kantor imigrasi) atauSIAS yang merupakan kampus saya disini juga internasional sekali arsitekturnya. Barulah saat masuk ke Kaifeng Millenium Park ini saya merasa benar-benar di China! Kenapa ya??


Semua bangunan di dalamnya benar-benar menggambarkan kehidupan sosial di China pada masa lampau. Mulai dari pagoda-pagodanya, jembatan, bahkan penjual makanan, pedagang asongan dan cinderamata, dan penjaga di setiap anjungan pun mengenakan pakaian tradisional China yang sering saya lihat di serial TV. Ditambah lagi dengan sebuah drama treatikal yang dimainkan di sebuah kapal tua di atas danau Dragon Pavilion. Didukung dengan pemeran-pemeran yang begitu handal juga efek-efek pendukung yang joss gandoss, ungguh terasa begitu nyata! Bahkan ledakan-ledakannya pun benar-benar dilakukan dengan petasan -entah apa jenisnya- lalu diledakkan di air,ahh, sungguh seperti perang betulan. Di dalam taman kota ini juga terdapat banyak anjungan, seperti pagoda-pagoda cantik khas China, music and dance performance, taman bermain untuk anak dan dewasa, bioskop 3D yang menampilkan film kehidupan sosial masyarakat China, dan yang paling seru adalah persewaan pakaian tradisional China  beserta kuda putihnya untuk khalayak yang ingin berfoto. Saya jelas dong, mencoba tawaran yang satu ini. Biaya sewanya pun tidak terlalu mahal, hanya 10 RMB untuk kostum dan foto di atas kuda, selama yang kita mau! Hahaha!

Disini tidak perlu bingung mencari tempat makan. Ada sebuah food street yang menyajikan makanan-makanan khas China khususnya Kaifeng sendiri. Disini kami juga bertemu penjual sate domba yang ternyata juga muslim. Alhasil, kami diberi harga khusus plus bonus beberapa tusuk sate. Yummy!

Sungguh saya begitu merekomendasikan tempat ini untuk anda kunjungi. Kita bisa belajar banyak sekali sejarah dan budaya kuno dari China. Salah satu teman saya dari Dominican Republic juga bilang suasana malam hari di Kaifeng sangatlah indah. Sayangnya kami tidak sampai malam disana. Semoga lain waktu saya punya kesempatan mampir lebih lama ke kota kuno itu (:

Saya dan Xiao Ai

Kalau kuat angkat batu ini, bisa dapat sertifikat bertuliskan nama kita seperti foto di bawah:





Ming Chun Tea House
Menu makan siang: Sate domba, dumplings, dan mie berbahan dasar beras yang disajikan dingin-dingin
P.S : Saya kurang tahu harga tepatnya untuk satu tiket masuk ke Millenium City Park ini. Tapi untuk harga 50% tiket ditambah transportasi Xinzheng-Kaifeng PP saya membayar 70 RMB. Makan siang kami  go dutch, masing-masing mengeluarkan kocek sebesar sekitar 10 RMB. masalah oleh-oleh, tergantung hasrat belanja masing-masing. Satu hal yang harus diingat di tempat perbelanjaan di China: try to bargain HARD (and 'sadis'-ly)....!!! LOLs ((:

No comments:

Post a Comment