Tuesday, July 5, 2011

Selalu Ada Pelangi Setelah Hujan


ki-ka: ibu baik hati-saya-jasmine-anak laki laki si ibu (:
Hari Jumat 8 April lalu, tepatnya hari ke empat setelah musibah kecopetan yang saya alami, saya pergi ke markas besar kepolisian di Zhengzhou City bersama teman saya, Jasmine. Perjalanan kesana lumayan lama dan melelahkan naik bis. Kami harus ganti bis tiga kali untuk sampai kesana. Singkat cerita, kami berdua lumayan kelimpungan di "Jakarta" nya Henan Province ini gara-gara alamat kantor polisinya ternyata pindah. Masyaallah, saya nggak ngerti deh kalau harus pergi sendiri tanpa ditemani orang China. Mau tanya alamat saja nggak ngerti bagaimana ngomongnya. Anyway, akhirnya setelah tanya sana-sini dan bertemu dengan banyak orang baik hati yang bersedia menjelaskan alamatnya dan bahkan mengantar kami, sampailah kami berdua di markas polisi tersebut. Tujuan pun terlaksana. Surat bukti kehilangan sudah di tangan. Badnewsnya, saya harus ke Indonesia Embassy di Beijing untuk mengurus passport baru.Duit sudah amblas, harus ke Beijing pula dalam waktu kurang dari 30 hari. Tapi naik kereta saja butuh uang tidak kurang dari 200 RMB sekali jalan.
Hari berikutnya adalah hari Sabtu paling indah selama aku di China. Ada sebuah pesan singkat dari seorang tak dikenal masuk ke telepon genggam saya. Isinya "Hello, the loss of her wallet caused her much inconvinience" Mungkinkah ini pertanda baik? Sebenarnya isinya lumayan ambigu, ini orang baik-baik atau bukan. Kami berkomunikasi melalui pesan singkat beberapa kali, bahasa inggris orang tersebut lumayan kacau, tetapi bahasa mandarin saya waktu itu lebih kacau lagi. Saya minta tolong Jasmine menelepon orang itu karena orang itu sempat mengirim sebuah pesan berbunyi "i don't english, meet again". Dia mengajak bertemu di tempat itu, tempat saya dicopet.Berangkatlah kami ke tempat yang dijanjikan, yaitu di Huang Di Square. Setelah mencari-cari akhirnya kami bertemu dengan seorang pemuda berusia dua puluhan yang sedang menggenggam dompet saya. ALHAMDULILLAAAAAH. Semuanya kembali,kecuali uang dan KTP saya. Usut diusut, di hari perayaan Huang Di dan tempat sudah lebih sepi, ada seseorang yang bilang kalo di depan pintu warung makan milik ibu si pemuda baik hati itu ada dompet, tak tau siapa pemiliknya. Lalu orang itu langsung pergi tanpa kata. Nah, sebeneanya si ibu mau langsung mencari saya. Beliau tau saya bukan orang China, uang pun tak ada.Si ibu telfon polisi. tetapi polisi itu tidak menjelasan apa yang seharusnya ia jelaskan. Saya seharian di kantor polisi untuk memberi keterangan, namun pak polisi bilang hari itu tidak ada pelapor kehilangan dompet. Akhirnya disimpanlah dompet saya untuk sementara. 
Setelah hari itu, ada nomer asing yang sering menelepon. Setiap diangkat yang ngomong ibu-ibu berbahasa China.Saya cuma jawab "I don't speak Chinese.." Dan si ibu teruuus saja bicara. Setelah hari itu setiap nomer tersebut menelepon pasti tidak pernah saya angkat. Sebenernya saya sudah kepikiran minta tolong Jasmine menelepon, karena sepertinya yang ibu itu ingin bilang sangatlah penting. Tetapi hari itu saya lumayan stress karena kantor polisi yang kami cari tak kunjung kami dapati. Akhirnya beliau minta tolong anak laki-lakinya untuk mencoba menghubungi saya. Ya Allah, mereka sangat baik sampai-sampai si ibu menyuruh anaknya ke warung internet hanya untuk google translate. Mereka pun tidak mau diberi imbalan. Walaupun tidak seberapa, maksud saya hanya untuk ucapan terima kasih. Si ibu dan anak laki-laki baik hati bilang, "Selamat datang di Xin Zheng! Main-main kesini lagi ya ke warung ibu. Kamu bakal ketemu banyak orang baik kok disini. Simpen aja duitnya ya anak maniiis". Ditambah lagi, ibu itu memberiku buah tangan berupa kurma yang merupakan makanan khas Xinzheng. subhanallah..
Ingat, setelah hujan, pasti ada pelangi. Setelah kesulitan, pasti ada kemudahan. Hati-hati di negeri orang itu harus, api ber-positive thinking juga tidak kalah penting. Selalu ada jalan bagi orang-orang yang yakin. Ada sebuah kata-kata memotivasi dari Abraham Lincoln. "Love all, trust a few, do wrong to none." Ya, tetaplah baik hati pada banyak orang, beri yang masih bisa kita beri, tapi jaga apa yang harus kita jaga. Berbuat baiklah, maka itu akan berbuah manis pula untukmu suatu hari nanti. Cheers! (:

No comments:

Post a Comment